Iklan

Wednesday 10 November 2010

Burung CungCUing(burung TITIUIT)

Pernah denger kan....burung yang bunyinya nyaring..biasanya dipagi hari dan disiang bolong....itu loh yang konon katanya burung kematian.....

Burung Kematian

Burung Cungcuing (Manuk Cungcuing) di daerah Sunda dikenal sebagai burung pembawa kabar kematian.

Percaya atau tidak setiap kali burung ini bersuara, ia akan terus bersuara hingga ada seseorang yang meninggal. Setelah ada orang yang meninggal maka burung itu akan berhenti bersuara.

Saya belum pernah liat sih, tapi kata keluarga saya burung cungcuing ini berukuran kecil, namun bulu ekornya panjang dan sangat bagus sekali. Suara burung ini sangat khas dan klo menurut saya suaranya terdengar seperti suara tawa.

Saya sendiri agak kurang percaya burung cungcuing ini akan selalu membawa kematian, tetapi pada kenyataannya memang setiap kali burung ini bersuara selalu saja ada yang mati. Biasanya sih klo udah beberapa hari atau beberapa minggu baru ada berita yang mati.

Buktinya, belum lama ini burung cungcuing terus bersuara di dekat rumah saya, biasanya sih setiap subuh. Kurang lebih seminggu kemudian ada tetangga saya yang meninggal. Pagi ini juga saya malah bersahutan dengan burung cungcuingnya, entah siapa yang akan meninggal?

Saya hanya berfikir apakah burung ini akan selalu dianggap burung pembawa kematian? Saya rasa sebagai burung mungkin itu cara sang burung untuk berkomunisasi dengan burung lain, tapi akan dianggap sebagai berita kematian oleh manusia. Saya juga tidak tahu di daerah lain, apakah ada burung yang sejenis tapi berbeda nama atau burung yang berbeda tapi sama-sama pembawa kematian?

1 comment:

  1. mitosnya lumayan terbukti juga sih,, mungkin hanya kebetulan saja kali ya,, minggu ini saja di wilayahku sudah ada 9orang yang meninggal.. :(

    ReplyDelete