Iklan

Friday 9 September 2016

TRIP TO MERBABU And Jogja ke TIGA (Mendaki , Menahan Ego dan Melepas Beban) PART 1




Untuk Cerita perjalanan, Semua langkah kaki yang telah kita lakukan pada kesempatan kali ini sebetulnya memiliki kesedihan tersendiri untuk diceritakan. Entah hanya ego atau bukan, nampaknya hati belum puas dan berat untuk dituangkan kedalam satu catatan..namu pelajaran dan pengalaman yang diberikan cukup berharga untuk disimpan dan dilupakan...


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEPULANGAN KE DUA DARI JOGJA

Malam itu sekitar pukul 07:00 didalam kereta api progo yang menghantarkan kita pulang dari Jogja ke Jakarta, Gue dan deden duduk berdesak-desakan karna kita memesan tempat duduk paling pojok sehingga terhimpit satu orang disamping kita dan tiga orang lainnya didepan kita.
Seperti biasa gue dan deden tuh gak bisa diem mulutnya tau bahkan emang gak pernah diem kalo udah ngobrol dan ngegosip...

Deden : sst..lu liat depan kita mukanya kayak M.Rhoma tau..
Gue : ohiya bener mirip M.rhoma

FYI : M.Rhoma adalah pemain saxophone yang cukup sering tampil di TV...cuma deden dan gue yang tau dan kita gaperlu ceritain darimana kita bisa tau...udeh back to the main topic aja yeee....

Deden : Tadi gue gasengaja liat dia buka-buka hape ,,, dia lagi liatin foto dia naek gunung sama pacarnya..

Emang ini becong satu lancang banget gaboleh ada kesempatan dikit mata atau kupingnya bawaannya mau tauuuu aja urusan orang...

Deden : Seru kali yak kalo tahun depan kita naek gunung lagi..
Gue : ehiyaaa seru..suerr..dan loe liat gak anak-anak SMA disana *nunjuk kursi* ..gue pengen kita serame itu rombongannya..seruuu tau dikereta rame-rame...
Deden : iya seru juga yakk..Gunung apa ya enaknya..gimana kalo gunung selamet???
Gue : hmmm boleh-boleh..atau gak yang waktu itu lu bilang ada warung diatasnya..gunung lawu..

Perbincangan Berlangsung panjang pas kita berdua coba mikir kira-kira gunung apa yang bakal kita daki.... gaya banget yekan, secara naek gunung baru prau doang udah mau ngajak ke yang 3000 mdpl dan bawa banyak orang..

Sampai akhirnya nama merbabu lah yang menjadi destinasi kita untuk rencana setahun kedepan...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekedar Curhat yak... Ada hal yang gak bisa gue ceritain yang terjadi antara gue sama deden (sebenernya) .

Jadi rencana merbabu yang kita buat sebenernya udah mau kita batalin secara sadar atau enggak...Jadi pas kita ilang komunikasi Gue udah rencana kalau duitnya mau gue pake aja buat beli perabotan fotografi gue dan ternyataaa deden juga ada planning untuk pergi sama temen-temennya....

*Di Kantin*

Ranni : Deden mau pergi ke (kemana gitu gue lupaa nama tempatnya) .. trus gue bilang..emang ke merbabu gajadi??? dan dia jawab "guemah yang pasti-pasti aja cee.. merbabu gak jelas ujungnya"
Gue : oh bagus lah.. Gue juga sebenernya mau beli buat peralatan fotografi gue..mayan lah sekedar nambahin untuk beli light atau reflektor reflektor gitu...

Tapi guys,,anak-anak yang lain udah terlanjur gue janjiin untuk pergi ke merbabu dan otomatis gue gabisa dong nolak karna mereka udah ngajakin rapat untuk persiapan ke merbabu yang udah satu bulan lagi.....urusan deden mo ikut apa enggak jujur gue bodo amat waktu itu (waktuuu ituu yaa dennnnn ) tapi ini urusan anak-anak juga..dan akhirnya kita ngadain rapat...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RAPAT PERTAMA

Pas kita ngadain rapat...kita masih bingung dan milih-milih tanggal untuk disesuain sama jadwal sidang... dan salah satu dari kita ada yang nyeletuk pelan .. "Gimana kalau tanggal 7 agustus aja" ..
awalnya gue nggak terlalu hirauin celetukan itu sampe gue denger deden sama oppo bisik-bisik

Deden : "yahh po..gue tanggal 7 ada rencana mau pergi sama temen-temen gue lagi"
Opo : "waduhh gawat"

Gue langsung sontak liat tanggal dan bilang
Gue : nahh iya..bagus tuh..tanggal 7 aja ya...fix ya tanggal 7 agustus ya..ini tanggal bagus nih ..

Anak-anak yang lain setuju untuk pergi tanggal 7 dan gue denger si deden bisik-bisik sama opo kalo dia sebenernya keberatan...

dalem hati gue "hehehe mampus deh lu gagal jalan-jalan ama temen-temen lu"

(maap denn tapi gue mah jujur yak ini yang gue fikirin waktu itu, sekarnag kalo mo pergi pergi dah gapapa hehehe tapi gaada duit yak ..udeh duitnya dipake buat jalan-jalan kita taun depan lagi yaakkk)

Gue liat air muka deden sebenernya mau protes tapi antara mau mau enggak enggak protesnya karna waktu itu kita blom saling ngomong guys....yaiyalah mau gue cokslem lu protesss tau-tau mau pergi ama temen-temen lu..hahahaha *jahat emang gue*

Setelah diputuskan bersama secara iklas oleh anak anak dan secara gak iklas oleh deden supriyatna..maka kita sepakat kalau tanggal 07 Agustus 2016 adalah hari kita pergi ke Merbabu yeeeeeeeyyyyyy

*KitaGirang* ...*DedenSedih*

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
THE CAST

Ohiyaa ngemeng-ngemeng kan gue udah bilang kali ini gue perginya gak cuma berdua doang sama Denada supriyanti ..tapi ber 8 ...Kenalin membernya dulu yakk

Iqbal Achmad : yailayahhhh ini gue kelesss gausah kenalan lagiii yakk

Deden Darmawangsah : Biasa..my partner yang udah dari tahun 2014 kita ngetrip bareng-bareng...dan doi udah pasang di bio twitter sama IG kalo die anak traveller..padahalmah prett baru jogja doang ama dieng...Karakternya tuh kurus , putih , tomboi , binal , jablay udah semuanya tentang cewek2 gak lazim ada di dia semua sifatnya...satu lagi...... JUDES

Dwi: Panggil aja DWISEKU singkatan dari DWI SEksi dan Kusam..hehehe becanda..tapi kepanjangan dari Dwi Septa Kurniawan..doi ini parasnya tinggi beuddd guyss..pokoknye jam buka puasa gue sama die beda dah saking tingginya ini orang...

Gaang : Sebenernya namanya syirfan guys...tapi kita panggil gaang ..Kenapa dipanggil gaang?? ya karna kita senior dan dia junior semester 3 dan kita mau manggil dia gaang..mau apa?????? senior bebas kaliii... azekkk....

Afrizal : Ini salah satu anak terpinter di kampus nih..perawakannya kek afgan gitu azek..Sholeh bangett dahhh manggil bokapnya aja abah .. *lahh apa hubungannya manggil abah sama sholeh*
Saking sholehnya..kalo liat doi bawaannya maunya sholat aja gitu....sholat jenazah apalagi.hemmm

Zulfahmi : gue panggil zul..anaknya agak gemuk..dulu pertama kali ketemu dia gue selalu ngerasa mukanya mirip arbani yasiz ..tapi semenjak gemuk..gue jadi inget reza bukan kalo liat dia..

Oppo : nama aslinya karunia tapi emang dipanggilnya oppo gatau dah asal muasal dia dipanggil oppo.....ini anak biasa aja sih sifatnya cuman agak kompor aja emang...

Rachmat/mamat : Nahhh ini rekan kita waktu kita ajak ke dieng tahun lalu..yang mabok itulohhh... Mamat ini diantara semuanya gue akui selalu jadi yang paling Peka and perduli kalo ada apa-apa sama temennya sebagai tim..tapi kalo jailnya kumat..ampun daghhh GEDEG banget GUAH... lagi POOP aja didobrak pintu kamar mandi GUA...

Nah..itu dia guys tim kita untuk pergi ke merbabu..yuk cuss lanjut ke cerita..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
THE DAY THAT WE'VE BEEN WAITING FOR SO LONG

Singkat cerita..gue sama deden udah kembali ngobrol guys meskipun belum kaya biasa..intinya kita udah ngobrol disini...
dari malem gue udah WA-an sama ini anak yang lagi kelimpungan karna pesenan Carrier, sleeping bag dll nya belum sampe karna keterlambatan kurir pos yang entah apa penyebabnya...

Sekitar pagi jam 08:30 Gue udah otw menuju pasar senen dan tiba disana pukul 09:30 , untuk pertama kalinya gue bawa tas bener kalo kata dedenmah..yaitu Carrier
Gilaa rasanya engapppp gue mau muntah saking beratnya itu carrier karna bawaan dan logistik 50% gue yang bawa termasuk panci dan teflon keramat yang kalo digoyangin keluar tai kuntilanak...

Sampe di stasiun senen gue langsung ketemu Rachmat sama Gaang yang udah nyampe dari jam sembilan..mamat langsung buru-buru bantuin gue bawa barang bawaan

(duhilehh emang baek bangadhhh dah ini anak....)

Gue : yang lain mana mat???
mamat : Oppo sama afrizal udah nunggu dimushola... si oppo lagi sama ceweknya dan afrizal lagi sholat duha..

(MasyaAllah..emang afrizal sholeh banget dahh diamah salut guaa..pantes bukan cuma jidadnya doang biru karna sering sujud..sekujur badannya biru (mayat kali dia))

Sampe sana sekedar say hi sama oppo dan gue sama mamat langsung cuss ke mesin penukaran tiket...kita naik kereta bengawan yang harga tiketnya Rp.75.000/orang guys...

Selesai cetak tiket gue dapet VN dari deden yang katanya dia mau nangis gara-gara gajadi bawa carrier dan sleeping bag karna sampe sekarang kurirnya belom dateng juga.

Bunyinya gini :
Deden:  Bal...sabar yakk gue lagi di tanabang nih...baal gue mau nangis dahhh..tas gue belom dateng juga sampe sekarangg balll

YaAllah sian banget dah ini anak satu...dia sengaja beli carrier buat dipake hari ini malah gadibawa..intinya sekarang dialah yang salah bawa tas hahahah bukan gue lagi hahah

Sampe pada akhirnya deden dwi datang bersamaan, udah pukul 11:00 pagi kala itu dan akhirnya kita ber 8 pun bergegas masuk kereta..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ON THE TRAIN

Kali ini gue gak ngambil kereta malem kaya biasa karna ternyata harga progo lagi naik banget guys, jadi gue putusin untuk naik bengawan biar harganya EKONOMISSSS... irit is our priority more than anything..

Kereta memulai bergerak dan meninggalkan stasiun senen, kita semua akan dibawa menembus panasnya siang jakarta hingga stasiun lempuyangan Jogja..guysss ini adalah kali ketiga gue dan deden berjumpa dengan stasiun lempuyangan...kalau yang lain sih gak tau ya keberapa kali hahahaha...

Dwi : Pasti seru banget dahh ini perjalanan...
Gue : iyaaa tapi gue deg-degan wiiiii

itulah sepenggal percakapan yang selalu gue omongin sama dwi, jujur gue deg-degan banget guys karna ini pertama kali gue naik gunung pake carrier dengan ketinggian sekitar 3000mdpl
(gunungnya yah yg tinggi segitu..bukan carriernya)

Perjalanan kita dimulai hari guys, perjalanan yang telah kita ber8 siapkan selama hampir setahun akhirnya terlaksana, kami tak tau hal apa yang menanti kami disana serta rintangan apa yang akan kami hadapi...tekat kami adalah..selama doa dan sholat tidak tinggal serta memiliki persiapan matang..maka insyaAllah kita aman...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pukul 20:00 st.Lempuyangan

Kami ber8 turun dari kereta dengan tergesa-gesa sampe kita lupa panci keramat kita ketinggalan dibangku kereta, tepat beberapa detik sebelum kereta berangkat mamat sang pahlawan gue lari kedalem dan ngambil itu panci...heuuuuhh untung gak kebawa kereta luh mat kesurabaya...
elu ngeselin luarbisyah emang tapi kalo lu kebawa sampe jawa timur gue bakal kerepotan juga gaada yg bantuin nanti..

Setelah sampai kita langsung sholat di stasiun lempuyangan dan janjian ketemu jemputan atas nama mas shandy...kita dijemput pakai minibus yang kita charter dengan harga Rp.400rb sekali antar ...
awalnya gue sama yang lain keberatan guys dengan harga 400rb sekali antar...tapi setelah tau medannya yang subahanallah banget dah baru ngeh kalo harga segitu adalah wajhaarrrrr.

Kita ber8 kemudian naik kedalam mobil , bapak sopir menekan gas dalam-dalam dan membawa kita melintasi malam kota jogja dengan kecepatan tinggi. Enggak tau deh berapa kali itu bapak ngereem mendadak dan buat gue sama deden yang lagi lagi duduk dikursi paling belakang teriak-teriak mandjahhh...

Gue : kita dijogja lagi deen
Deden : iyaaakkk ehhh liat itu tugu....

Selama perjalanan dijogja, gue dan deden sedikit bernostalgia sementara yang lain kayaknya mulai tidur karna kelelahan...

Udah gue ceritain kan dicerita-cerita sebelumnya kalo gue sama deden tuh gapernah tidur dan gapernah bisa tidur selama dalam perjalanan, kita berdua itu tipikal orang yang bener-bener nikmatin apapun dimanapun sampe kadang mata tuh seger terus ...kita juga paling suka jalan-jalan..jadi kayak anak kecil aja gitu sepanjang perjalanan ngocehhhh mulu gak berenti...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SERAMNYA PERJALANAN MENUJU WEKAS

Ketika sudah sampai magelang kota , tiba-tiba pak supir memutar haluan dan masuk kedalam kawasan yang gelapnya luar biasa, kanan-kiri pepohonan berukuran besar dengan jalanan yang rusak...kita semua didalam mobil gak bisa liat apapun diluar kecuali siluette pohon dan jalanan rusak yang terpapar cahaya headlight mobil ... Gue mulai bergidik ngeri dan heran sama jalanan yang gelapnya parah banget ini..

Deden : bal..jalanannya serem banget..parahhh...
Gue : iya den yaAllah lu liat deh kebelakang..gaada orang dan gaada apa-apa..kebayang gak kalo ada kuntilanak terbang dibelakang kita

(gue dan deden posisinya duduk paling belakang guys..dan samping kita sebenernya ada zulfahmi sama gaang..tapi mereka mah sante tidur aja gituh kek anak bayi gak nikmatin perjalanan hahaha)

Setelah keluar dari jalan gelap gulita itu , kita dibawa kepemukiman warga yang tampak mati karna semua telah tidur dan didalam rumah masing-masing... kita udah gak liat kehidupan apa-apa diluar selain motor atau mobil yang jumlahnya sedikit sekali...

Sopir membawa kita berdelapan melintasi daerah yang benar-benar gue gak habis fikir kok bisa sepinya kaya gini , kebayang gak sih diluar tuh cuma jalanan luruuuuus aja dengan kanan-kiri gak ada satu orangpun dan siapapun...
sampe akhiraanyaa gue sama deden ngerasa ada yang aneh....

Gue : den...lu denger gak suara itu??
Deden : apa bal??? ehhh iya gue denger...itu apa ya bal?? itu...itu...
Gue : ... itu lagu den..lagu..secawan madu judulnya... lagu dangdut yang kita suka dengerin dulu
Deden : ehiyaaa ya Allah inget aja lagi sama judulnya...

sang sopir tiba-tiba muter lagu dangdut gitu guys..dan lagunya tuh yang gue sama deden sering denger....
Suasana dimobil udah gak sepi lagi karna lagu dangdut itu.. gue lihat afirzal fokusss banget liat jalanan kedepan karna dia duduk disamping pak supir..
mamat, opo , dwi , zul , sama gaang gak ada suaranya karna kayaknya mereka tidur deh..

Gue kira perjalanan serem kita bakal berakhir guys..ternyata makin parah pas jalanan udah mulai naik keatas..entah itu dimana karna malem hari dan gelap total tanpa ada orang ataupun cahaya...tapi kadang gue suka liat plang tulisan ketep pass gitu...

Perjalanan mulai menanjak guys, gue sama deden mulai terperangah karna liat jalanan yang demi Allah merupakan jalanan paling serem yang pernah gue lewatin..gimana enggak..itu yang gelap dan suasana kaya jalanan malem difilm horror-horror gitu sekarang gue rasain dan liat didepan mata..bener-bener deh tinggal tambahin setan satu aja ditengah atau mobil mogok dan kita semua dikasih liat penampakan pasti udah bakal jadi epic horror movie banget inihh...intinya elu kalo punya dendam sama orang..gausah dibunuh atua dicelakain...lu bawa aja ke wekas tengah malem..lu turunin, lu kasih handphone dan lu play lagu lingsir wengi trus lu tinggal dah itu orang..dijamin gila ketakutan dia ...

Ketika kita sampai didaerah pegunungan , perlahan gelap malam mulai diselingi kilatan-kilatan cahaya dari badai yang menaungi langit merapi malam itu... deden yang dua hari sebelumnya udah ngomong ada badai dimerami langsung buru-buru nyodorin tangannya ke  gue..

Deden : "bal...tangan gue dingin bal..gue takut bal..."
Gue :ya Allah...sama den..gue keringetan malah..nih"

trus dia bisik bisik
Deden : bener kan..ada badai balll...mampus dahhhh...

Seketika mental gue langsung jiperrr guys...demi Allah gue takut, kebayang kan kita tuh digunung ibarat mempertaruhkan nyawa dan berjalan ke lubang kubur kita sendiri kalo kita gak hati-hati..banyak kemungkinan diluar kemampuan kita ...Alam bisa aja ngerenggut nyawa kita kapan aja..

Tiba-tiba zul fahmi yang kepalanya dililitin sweater langsung ngomong dan bikin gue kaget setengah mati karna lilitan sweaternya tuh kek pocong..

Zul : duhh gue takut nihhh...

Kilatan cahaya itu jelas banget yang diiringi suara gemuruh guys, siluete gunung udah kegambar dari cepatnya kilat yang ngasih kita sekelebatan cahaya...Gue ngeliat raksasa megah berdiri tegak diantara gelapnya malam..demi Allah disitu gue merinding dan takut warbyasah...gue takut ..gue takut... diem-diem gue bisikin deden

Gue : den..kita batalin yukah..gue mau balik kerumah aja...
Deden : becandaaaaa aeeee lu bencong..

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KITA SAMPAI & PENDAKI YANG PATAH KAKI

Akhirnya kita sampai di base camp wekas yang bernama Basecamp mitra indah...Disambut oleh mas shandy yang emang bener-bener ramah orangnya...tapi baru sampe kalimat pertamanya langsung gini

Mas Shandy : malam mas..wah baru sampe..masuk-masuk..saya lagi ngobatin pendaki yang kecelakaan nih didalam..kakinya hampir putus karna jatoh di pos 1

JUKDEHHHHHH JIPER GUE PUNYA NYALI

*puterbadanMasukMobil*

Heii semua..gue balik yaa..gue gajadi naek gunung....

Kita berdelapan masuk kedalam bascamp, afrizal dan lainnya langsung buru-buru masukin tas kedalem area kita tidur. Magh gue kambuh karna tadi agak telat makan dan nahan kentut, Sedangkan deden,dwi,oppo lagi ngediskusiin apa gitu sama mas shandy didepan etalase barang-barang naik gunung yang bisa dibeli disana..

Ohiya mas shandy yang punya basecamp juga nyuruh kita daftar dulu sebelum mulai mendaki, nahhhhh ternyata dibuku pendaftaran ada yang dari parung juga sama cinere yaaampuhnn tetanggaan... Dibuku itu kita disuruh nulis nama Grup..nahh jujur kita ber delapan itu belum punya nama grup..tapi sebenernya ada beberapa nama yang difikran gue saat itu... yaitu :

1. Iqbal lovers..
2. Pecinta Iqbal
3. Iqbal and the genk
4. Iqbal dan tujuh manusia merana..
5. Iqbal dan enam pria lunglai dan satu wanita jablay...

Tapi akhirnya kita pilih IT SQUAD (AI-TI-SQUAD) dibacanya..karna kita berdelapan adalah orang IT meskipun jujur kalo gue sama deden gaada bakat dibidang IT..kita lebih ada bakat dibidang tarik suara karna telah mengeyam pendidikan non formal disekitaran area pantura dan majalengka..

Setelah Semua yang bersangkutan dengan daftar mendaftar serta bayar membayar selesai..kami delapan pendaki yang masih butuh bimbingan dari kakak kakak senior memutuskan untuk tidur dibasecamp wekas yang bernama basecamp mitra indah...

Pada mulanya hawa dingin yang ada disana masih bisa dibilang wajar, Tapi Afrizal dari awal udah prepare pake kupluk, sarung tangan , jaket, celana panjang , kaos kaki ..semuaaa udah dipake. Sedangkan gue hanya tidur dengan sweater hitam tipisssss banget kek pembalut .

Jam demi jam telah beralu , Keadaan dibasecamp telah gelap karna semua lampu dimatikan. Semua tidur kecuali Gue yang tidurnya kayak merem-merem ayam a.k.a gak pules..Gaang,Afrizal,Oppo sama Zul ngoroknya kek grup akapela tapi versi ngorok.. "mbsss..pssss...psttttt...nggrrkkk..mbsss" jukdeeeh makin-makin gabisa tidur.

Ruangan kita tidur bersebelahan dengan ruangan pendaki yang cedera kakinya, Sepanjang malam gue denger dia ngerintih kesakitan plus kedinginan. Sampe akhirnya jam nunjukin pukul 03:00 dan hawa dingin yang jujur menurut gue gak wajar karna dingiiiiiin bangeeettttt datang tiba-tiba dan serentak membangunkan kita semua..

Gue bisa ngerasain idung gue yang tadinya lega jadi gabisa nafas karna cairan dihidung gue udah mulai berubah jadi bongkahan es kayaknya...Afrizal yang biasa hidup di negara panas akhirnya duduk dan ngedekep badannya sendiri sambil mengigil... Gue langsung buru-buru ngambil jaket gue yang emang ketebelannya boleh diadu (azek) ..tebel banget..sekali pakek udara dingin langsung minggadh dan gak terasa..kecuali diarea muka dan idung yang masih gabisa nafas...gue inget banget disitu posisinya serba salah... nafas pake hidung udara yg masuk sedikit..sedangkan nafas pake mulut malah bikin cairan dihidung tambah beku... Sekedar saran..kalau mau bernafas lega di Wekas...sebaiknya anda memiliki lubang hidung seperti omas.....

Itu adalah salah satu suhu paling dingin yang penah gue rasain, didieng dingin waktu itu sampe kulit kita sakit,,dan dibasecamp wekas entah kenapa menurut gue jauh lebih dingin lagi. Kita semua bangun kecuali gaang yang gue rasa dia bukan tidur tapi mati beku kayak korban titanic...

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pagi itu tanggal 08-Agustus-2016

Selamat pagiii Indonesia, Duh istimewa banget deh bangun pagi ini tuh lagi didaerah wekas yang dinginnya naujubileh. Diluar Langit masih abu-abu serta biru padam, Kabut tebal menyelimuti semua daerah yang bisa dijangkau oleh mata, Aktifitas orang sekitar sudah mulai terlihat dari yang baru selesai sholat, mau berkebun, bekerja atau bahkan sekolah. Melihat wajah-wajah dan aktivitas mereka membawa kehangatan tersendiri didalam dinginnya desa wekas yang teramat sangat.

 Gue,Mamat,Oppo,Deden,Afrizal sholat subuh kemasjid yang gajauh dari basecamp, Begitu mau ambil wudhu masyaAllah dinginnyaaa tuh keterlaluan... Gue jamin kalo gue tinggal disini..elu pasti ngeliat daki gue kayak ngeliat lumpur kering disawah karna gue gamungkin yang namanya mandi kalo hidup disana....

Selesai sholat subuh kita langsung siapin barang-barang apa aja yang mau dibawa untuk mendaki, setelah itu kita lanjut sarapan dengan Indomie + Nasi + Telor yang dimasak sama ibu yang punya basecamp itu. Eh ibunya hebat loh, Ditengah dinginnya suhu wekas yang udah kayak suhu pendingin danging doi masih bisa santai pake baju tradisional yang tipis. Dan hebatnya lagi, waktu gue minta air panas, gue agak bingung kan karna panci yang dipake buat masak air tuh gaada pegangannya. Setelah air mendidih matang, gue pengen angkat itu panci tapi bingung..eh si ibu malah santai megang itu panci pake tangan kosong..gue sampe teriak "Ya Allah buuu....gak panas".

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WE START OUR JOURNEY

Perisapan sudah , Sarapan sudah dan sekarang adalah moment yang telah ditunggu selama setahun oleh kami semua yaitu pendakian. Sebelum mendaki tentunya hal yang wajib dilakukan adalah berdoa bersama.

Afrizal memimpin doa waktu itu,Harapan kami adalah semoga kami selamat sampai kembali kerumah dan mendapatkan pelajaran yang positif dari perjalanan ini serta dilindungi Allah dari apapun yang membahayakan kami. Selesai berdoa, pendakian pun dimulai.

Kami berdelapan memulai pendakian dari jam 10:00 pagi, perjalanan yang ditempuh diawal pendakian memang selalu yang paling menguras tenanga. Kondisi fisik dan mental yang belum terbiasa dengan rute pendakian membuat kita lelah luar biasa , nafas berat serta beberapa orang ada yang mual.

Pemandangan masih didominasi rumah-rumah warga waktu itu, Gue aja jujur udah engap banget tapi wajar lah ya kita manusia bukan mesin. Gue liat anak-anak yang lain juga engap, tapi diluar dugaan...salah satu orang yang paling gue hawatirin selama proses pendakian itu adalah Dwiseku (Dwi Seksi dan Kusam) karna gatau kenapa...karna orangnya kalem kali yak (lahh apa hubungannya) ..tapi ternyata doi fine-fine aja alhamdulillah..sebenernya ini anak mental ama fisiknya udah bagus..cuman dia kurang pede dan optimis wuehehehhe...bener gak wi????

Entah butuh berapa lama kita akhirnya sampe dipos 1 ..kayaknya sih satu jam atau lebih gitu..
Jujur kita semua bukanlah pendaki atau even kita bener-bener masih amatir serta dari nol banget lah soal gunung yang tinggi..tapi persiapan kita gak amatir kok..ada saatnya dimana kita minder sama pendaki lain karna kita terlalu banyak istirahat. Tapi kita semua yakin kalo dalam menghadapi alam itu gaada istilah senior dan pemula..kita semua sama-sama kecil dihadapan alam apalagi Allah yekann yang membedakan adalah kesiapan dari segi mental ataupun fisik atau bahkan "bayangan" akan trek dan medan yang dihadapi bagi sebagian orang-orang yang sudah mahir pastilah punya nilai lebih dari kami...

Sepanjang perjalanan kita semua terkagum-kagum dengan indahnya alam disekitar gunung merbabu, meskipun lelah luar biasa tapi rasa kagum tuh kayak jadi "Doping" atau alat pacu tersendiri buat kita. Kanan kiri didominasi pepohonan yang batangnya berwarna oranye, Perjalanan dari awal selalu menanjak, menanjak dan menajak..kita juga jarang banget ketemu pendaki lain waktu itu selama perjalanan...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ISI PERJALANAN KAMI

Maaf ya guys gue gak bisa ngasih estimasi waktu dari pos ke pos karna gue tipikal orang yang pelupa banget..jadi nanti gue kasih estimasi total dari basecamp ampe atas aja yak hahaha...

Kita berdelapan terus melanjutkan langkah kaki, semakin langkah ini memijakan kaki-kakinya ditanah semakin tinggi pula keberadaan kita..dan yang pasti semakin lelah..
Kita termasuk sering break guys jujur aja ya.

Jauh sebelum perjalanan ini dimulai , Gue, Deden dan semua anak-anak selalu membicarakan soal ego..yup, EGO. Kita semua telah membicarakan bahwa naik gunung ataupun travelling yang menguras tenaga akan membuka semua sifat manusia yang terlibat didalamnya..
Kita bisa mengenal orang lain lebih dalam bahkan jauh dari yang kita kenal sebelumnya, selalu ada hal yang tidak terduga dari sifat orang-orang yang disekliling kita. Secara sadar atau tidak..jika kita mendaki gunung ..kita bisa melihat apakah orang itu egois, apakah orang itu tidak punya rasa "Peka" terhadap orang lain, atau bahkan orang itu perduli terhadap orang lain...

Karena mendaki bukanlah soal kamu seorang melainkan apa yang ada disekelilingmu termasuk team serta alam sekitar.. karna mendaki bukanlah soal sampai puncak tapi selamat sampai kembali pulang..mendaki bukanlah soal berada di puncak melainkan merasakan setiap meter perjalanannya yang bisa kita ambil pelajaran positif...

Sepanjang perjalanan kami tetap menjaga jarak kami agar tetap berdekatan, kami selalu bilang "Break" ketika ada yang lelah..karna kami semua lelah..dan sekali lagi..kami semua bukanlah pendaki yang telah banyak menancapkan jejaknya digunung...kami hanya baru memulai.

Kami selalu mengisi perjalanan kami dengan canda dan tawa dan foto-foto guys..ya kita semua suka becanda dan narsis hahaha karna no pic = hoax , no joke = flat. Seneng aja gitu yang biasanya kalo travelling gue cuma becanda ama bencong pondok betung yang betisnya lumayan gede (Deden) tapi sekarang banyak orang hahah ada Ki daus (mamat) , Manusia hobi Coli (Zulfahmi) , Gaang (Syirfan), Kodok (Afrizal) kalo kata mamat.. Putri Keraton (Dwi) ..sampe Si Kompor yang nyengiiiir mulu (Oppo). Tapi overall gue kebanyakan becanda ama Deden sih yang akhirnya tingkah kita malah jadi bahan candaan anak-anak yang lain juga... Segala gue dibilang Janda lah..sampe pada ketawa kalo denger gue ketawa -_- ...

Intinya sepanjang perjalanan kami banyak break dan foto-foto

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada Akhirnya EGO kami diUji

Volume tawa dan canda kami semakin lama semakin berkurang, begitu pula dengan pola break dan foto-foto kami yang semakin lama semakin sedikit lantaran tubuh sudah mulai beradaptasi dan tidak ada ketertarikan lagi untuk mengambil foto, Tujuan kami sekarang adalah sampai camp Ground.

Kami sudah tidak gampang lelah, kekhawatiran gue sama dwi pun udah gaada lagi karna gue ngeliat doi udah berada jauh diatas gue dan keliatan kuat karna gak nunjukin gejala kecapean.. Udara disini masih panas (menurut gue)  karna siang hari..gue pun udah ganti pakean sedari bawah dan cuma mengenakan celana pendek dan sleeveless.

Kita semua suka rolling carrier ..karna yang bawa carrier cuma 4 dan sisanya daypack..tapi mamat dari awal sampe sekarang gak rolling..emang dari pertama kali perjalanan gue ke dieng ini anak salah satu yang kuat fisiknya dan mentingin keadaan orang lain..jadi gue gak terlalu cemas lah sama doi karna dari sini aja udah keliatan kalo dia bukan tipikal orang yang egois..tapi agak riskan juga karna dia kalo capek gapernah bilang....

Kita berdelapan terus mendaki tanah dengan kemiringan yang lumayan. jarang sekali nemu spot landai untuk istirahat.. yang seperti gue bilang. intensitas break kita udah berkurang karna semua sudah terbiasa..sampe akhirnya afrizal mulai lelah dan melambatkan laju pendakiannya.

Dari yang awalnya diposisi paling atas, lama-kelamaan afrizal disusul sampa anggota kita yang lain... Gue dan deden mutusin buat nemenin afrizal diposisi paling terakhir.. Barisan kita masih rapih, cuma gue,deden dan afrizal berada diposisi terakhir..

Karna semakin lama kondisi afrizal makin capek dan banyak break, gue sama deden jadi fokus ke dia dan gak ngeh kalo lama kelamaan kita tertinggal jauh dari anak-anak yang lain. Tapi gue ataupun deden gamau maksain keadaan afrizal..pokoknya kita bertiga harus bareng..gak masalah afrizal mau break sampe lama pun kita tungguin..karna gue dan deden ngerasa kita berdualah yang ngajak anak-anak untuk travelling bareng..jadi secara gak langsung tanggung jawab anak-anak ada di gue dan deden.

kalo ada satu yang kenapa-kenapa pasti gue dan dedenlah orang yang paling ngerasa bersalah, so dari jejauh hari emang gue sama ini congben udah komit sih bakal nge-lead anak-anak.

Sekarang kita cuma bertiga, yang lain entah dimana. Posisi ngedaki kita itu deden paling depan, Afrizal tengah, Gue belakang... Kita nanjak pelan-pelan karna kondisi badan emang udah lumayan capek ditambah afrizal yang udah exhausted.

Keadaan udah gak siang lagi waktu itu, mungkin udah sekitar jam 03:00. Gue yang paling belakang sesekali berenti dan nengok kebelakang...dibelakang kita gaada orang lagi. Cuaca udah mulai gak stabil..panas terik dalam hitungan detik bisa langsung ditimbun kabut tebal yang bikin jarak pandang kita terbatas.. gue yang masih pake sleeveless langsung nge-double dengan sweatshirt gue yang sebenernya gak ngaruh juga sih karna tipis banget...

Ditengah kondisi cuaca yang udah gak nentu, afrizal masih capek dan kita masih mutusin untuk break meski kadang kabut nimbun kita sampe hawa dingin udah mulai masuk..gue gak tau anak-anak ada dimana..disinilah ego kita diuji..

Gue, deden , afrizal udah komit keadaan apapun kita gak mau maksain jalan cepet..kalo capek ya break..tapi gue khawatir karna tenda gak gue pegang..jadi kalo kenapa-kenapa kita gak bisa masang tenda sebagai tempat perlindunga... Setelah dirasa cukup..gue, deden and afrizal lanjut ngedaki...cukup lama waktu yang kita butuhin sampe akhirnya Oppo ternyata turun nyamperin kita dan kita bisa ketemu anak-anak lagi.

Jujur gue disitu kesel guys..kita (deden and afrizal) pun sebenernya kesel.. pas ketemu gue langsung tanya kenapa gak nungguin kita..afrizal lagi capek blablabla *panjang lebar* ..badmood sih..tapi disitulah intinya..balik lagi..kalo gue nerusin badmood gue dan terus berkoar tentang apa yang tadi terjadi..namanya gue egois dan memperburuk keadaan karna kalo ada masalah harusnya diselesaikan dengan kepala dingin kan...but marah kadang perlu...begitu pula dengan anak-anak yang lain..kalo mereka gak nungguin kita dan terus lanjut..itu artinya mereka egois..

(jalan dimana afrizal mulai melemah)



gue kesel karna kalo seumpama afrizal kenapa-kenapa, masa iya gue atau deden lari-lari keatas ngejar mereka yang udah diatas..gamungkin kan? atau kalau misalkan diatas sana gaang atau dwi kenapa-kenapa..masa mereka mau nyamperin kita turun untuk minta bantuan...untung Allah masih jaga kita..sekali lagi kekompakan dan barengan itu perlu karna kita satu tim..sampe dan turun bareng dengan selamat jauh jauh jauuuh lebih membanggakan daripada sapain duluan sendiri-sendiri apalagi ada yg celaka ..but yasudahlah yaaa..udah lewat hahahaha suka kebawa emosi kalo cerita...

(BERSAMBUNG KE part 2















0 comments:

Post a Comment